Agen rahasia, pistol, dan misi adalah segelintir formula yang digunakan oleh beberap film genre spionase. James Bond 007 adalah sosok ikonik dan masih terus dinantikan setiap filmnya. Juga, franchise dari film Mission Impossible yang menggunakan formula yang sama dan tetap melanjutkan serinya meski tak sebanyak film Bond. Beberapa film spionase pun dibuat setidaknya untuk mengekor kesuksesan kedua film tersebut. Maka, hal ini juga menyerang Matthew Vaughn yang mencoba untuk menggarap sebuah film spionase.
Meskipun, Matthew Vaughn masih tak jauh-jauh dari zona amannya yaitu mengadaptasi komik ternama ke dalam layar lebar. Kick-Ass dan X-Men First Class adalah bukti bahwa Matthew Vaughn memiliki sepak terjang yang bagus dalam mengadaptasi sebuah komik. Tetap mengadaptasi komik milik Mark Miller, Kingsman : The Secret Service adalah adaptasi dari komik berjudul The Secret Service dan menjadi buku kedua dari Mark Miller yang diadaptasi oleh Matthew Vaughn.
Kingsman : The Secret Service pada awalnya diperkirakan akan rilis pada bulan Oktober 2014. Kemunduran tanggal rilis ini mungkin menjadi sebuah bencana bagi film-film hollywood. Setelah banyak sekali film-film dua bulan ini yang juga mengalami pergantian slot tanggal rilis seperti Seventh Son dan Jupiter Ascending yang ternyata memiliki potensi flop dan konten yang buruk. Tetapi, Kingsman : The Secret Service berbeda, film arahan Matthew Vaughn ini memiliki konten yang sangat menyenangkan dan kuat.
Seorang pemuda badung bernama Eggsy (Taron Egerton) tiba-tiba diajak oleh Harry Hart untuk menjadi sebuah agen mata-mata. Kingsman adalah tempat para mata-mata di kota London berkumpul dan mendapatkan misi mereka. Tetapi, Eggsy harus melewati berbagai macam tes agar bisa menjadi salah satu agen mata-mata di Kingsman. Serta, menggantikan seseorang yang sudah terbunuh saat melakukan tugas.
Agen yang terbunuh itu sedang melakukan tugas untuk menyelamatkan seseorang yang berhubungan dengan Valentine (Samuel L. Jackson), seorang pengusaha kaya yang sedang ingin menguasai dunia. Rencana jahat Valentine adalah membenamkan chip pengontrol pikiran di dalam sebuah sim card yang dibagikan gratis kepada seluruh orang di dunia. Harry Hart dan segala orang yang ada di dalam Kingsman berusaha untuk menghentikan rencana jahat Valentine.
Menjalankan tugas menjadi seorang mata-mata bukanlah hal yang mudah. Begitupun dengan mengarahkan film-film bertema seperti ini. Jelas, film bertema spionase memiliki formula yang hampir sama dari satu film ke film lain. Hanya saja, bagaimana formula itu bisa dikembangkan lebih luas dan diolah dengan baik oleh sang sutradara. Matthew Vaughn adalah salah satu yang berhasil mengolah formula-formula usang ini lewat film adaptasinya.
Misi Matthew Vaughn adalah bagaimana menjadikan film spionase-nya menjadi film yang menyenangkan, tak terlalu serius tetapi juga tak kacangan. Dengan cita rasa yang dimilikinya, Kingsman : The Secret Service ini dijadikan menjadi sebuah spoof di dalam film spionase yang tetap padat dalam bertutur dan menyenangkan. Dengan pakaian bersetelan lengkap, tentu Kingsman : The Secret Service ini sangat siap menyelesaikan misinya dalam menghibur penontonnya.
Matthew Vaughn menjadikan Kingsman adalah perpaduan antara X-Men First Class dan Kick-Ass yang sama-sama digarap olehnya. Eksekusi Kingsman : The Secret Service ini berhasil sehingga bisa memberikan pengalaman menonton yang sangat lengkap. Mulai dari cerita yang mampu berjalan lancar, porsi aksi yang juga masih mendominasi, serta komedi-komedi renyah yang dapat membuat penontonnya tertawa.
Matthew Vaughn memberikan dark comedy yang renyah dan tepat sasaran. Belum lagi diselipi adegan-adegan tribut ke beberapa film-film spionase seperti James Bond dan yang lainnya. Juga, adanya beberapa referensi pop culture yang diolah menjadi jokes yang menarik meskipun bagi penonton yang kurang memahami masih bisa menerima guyonan itu. Tetapi, akan lebih terasa menyenangkan jika penonton lebih mengetahui beberapa referensi budaya pop itu karena akan menambah tingkat keasyikannya.
Jika membicarakan film mata-mata, jangan lupakan alat-alat canggih yang digunakan saat melaksanakan tugas. Kingsman : The Secret Service pun tak lupa menyelipkan alat-alat canggih yang menyenangkan. Sesuai dengan tone cerita Kingsman : The Secret Service yang classy, alat-alat canggih itu diselipkan ke barang-barang yang tak terduga. Dengan berbabagai macam alat-alat canggih yang tak terduga itu, setelah selesai menonton, para penonton pasti akan mengidam-idamkan alat canggih di dalam film Kingsman : The Secret Service.
Baku hantam dan adu tembak di dalam film Kingsman : The Secret Service pun menjalankan tugasnya. Tak hanya sekedar tembak sana-sini dan berisik, lebih dari sekedar itu karena akan banyak sekali adegan-adegan kekerasan yang jatuhnya menyenangkan dan terkenang setelah keluar dari bioskop. Meskipun, ada 12 menit adegan di gereja yang harus dipotong oleh LSF dan katanya itu adalah bagian terbaik dari Kingsman : The Secret Service. Tetapi tak perlu bersedih karena masih ada banyak adegan aksi yang menyenangkan.
Kingsman : The Secret Service mungkin masih sedikit terbatas dalam bertutur. Karena subplot yang mungkin terlalu banyak. Alhasil, ada beberapa latar belakang karakter yang tidak sebegitu tuntas dalam bercerita dan hal itu terjadi pada karakter Harry Hart. Yah, mungkin ada sekedar cerita atau adegan formalitas untuk menjelaskan kenapa Harry melakukan itu. Tetapi, adegan tersebut hanya terjadi begitu singkat dan tak terlalu memberikan dampak signifikan terhadap apa yang dilakukan oleh Harry di dalam filmnya.
Tetapi, Kingsman : The Secret Service tak perlu banyak bercerita yang terlalu rumit karena akan membuatnya menjadi terlalu serius. Matthew Vaughn berhasil memberikan sebuah paket lengkap di dalam film adaptasi komiknya ini. Saat menyaksikan film spionase ini, penonton mendapatkan segala apa yang mereka inginkan mulai dari cerita, adegan aksi, serta komedi renyah dengan balutan adegan gore yang menyenangkan dan memorable. Ya, Kingsman : The Secret Service akan dengan mudah menjadi favorit para penonton.
Tidak ada komentar
Posting Komentar